MENGANALISIS KEMAHARAJAAN VOC
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kedatangan bangsa Belanda di Indonesia pada pertama kalinya adalah semata-mata untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya untuk memperoleh kejayaaan atau mengharumkan tanah airnya (gold, gospel, glory). Untuk mengatasi persaingan tidak sehat dan sekaligus mematahkan dominasi Portugis, seorang anggota parlemen Belanda bernama Johan Van Oldebanevelt mengajukan usul yaitu penggabungan seluruh perusahaan datang yang ada di Belanda menjadi satu serikat dagang. Usulan tersebut mendapat sambutan baik. Pada tanggal 20 Maret 1602, berdiri Verenigde Oost Compagnie atau serikat perusahaan dagang hindia timur, yang biasa dikenal dengan VOC. Dengan modal pertama 6,5 miliar gulden, VOC dipimpin oleh tujuh belas direktur. Mereka dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien.
Dari situlah awal cerita VOC dalam menguasai rempah – rempah Indonesia. Makalah ini disusun untuk mengetahui lebih lanjut sejarah VOC di Indonesia, mengetahui apa saja yang mereka lakukan sehingga mereka dapat berkembang yang kemudian dapat bangkrut dan akhirnya dibubarkan.
- Rumusan Masalah
- Apa penyebab dibentuknya VOC ?
- Bagaimana perkembangan VOC di Indonesia ?
- Apa saja yang dilakukan baik itu kebijakan maupun kejahatan yang diterapkan pada rakyat Indonesia?
- Bagaimana proses kemunduran VOC?
- Apa penyebab kebangkrutan VOC hingga akhirnya dibubarkan?
- Tujuan
- Mengetahui penyebab dibentuknya VOC.
- Mengetahui perkembangan VOC di Indonesia.
- Mengetahui saja yang dilakukan baik itu kebijakan maupun kejahatan yang diterapkan pada rakyat Indonesia.
- Mengetahui proses kemunduran VOC.
- Mengetahui penyebab kebangkrutan VOC hingga akhirnya dibubarkan.
- Manfaat
- Mengetahui awal terbantuknya VOC di Indonesia.
- Mengetahui proses pembentukan dan tujuan VOC.
- Mengetahui hak – hak apa saja yang dimiliki VOC terhadap Indonesia.
- Mengetahui kebijakan – kebijakan yang berlaku pada saat VOC di Indonesia.
- Mengetahui penyebab kemunduran VOC yang hingga akhirnya VOC dibubarkan.
BAB II
PEMBAHASAN
- Tujuan VOC dan Perkembangan VOC
- Tujuan VOC
- Menghindari persaingan yang tidak sehatantara sesame kelompok/kongsi pedangang Belanda yang telah ada.
- Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para pedagang Negara lain.
- Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.
- Perkembangan VOC
Untuk dapat menguasai Jayakarta, JP Coen kemudian membangun benteng-benteng di sekitar loji VOC, sehingga loji semakin besar. Bahkan pada tahun 1619 VOC menyerbu dan membakar kota Jayakarta. Di atas reruntuhan kota itu kemudian dibangun kota baru yang dinamakan Batavia.
Dengan dibangunnya benteng-benteng dan loji-loji sebagai pusat kegiatan VOC, maka jalur-jalur perdagangan di kepulauan Nusantara telah dikendalikan oleh VOC. Untuk mengendalikan kegiatan monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia bagian timur, khususnya Maluku, diadakan Pelayaran Hongi.
- Kebijakan dan Kezaliman yang Dilakukan VOC di Indonesia
- Kebijakan VOC
- menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli perdangan.
- melaksakan politik devide et impera ( memcah dan menguasai ) dalam rangka untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
- Untuk mempererat kedudukannya, perlu mengangkat seorang Gubernur Jenderal.
- Melaksakan sepenuhnya Hak Oktroiyang diberikan pemerintah belanda, seperti :
- hak untuk membuat uang
- hak nutuk mendirikan benteng
- hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia, dan
- hak untuk tentara.
- membangun pangkalan atau markas VOC yang semula di banten dan di Ambon, dipindah ke Jayakarta ( Batavia ).
- Melaksakan pelayaran Hongi ( HOngi tocjten ).
- Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan.
- kekuasaan raja menjadi berkurang / bahkan didominasi secara keseluruhan oleh VOC.
- Wilayah kerajaan terpecah belah dengan melahirkan kerajaan dan penguasa baru di bawah kendali VOC.
- Hak Oktroi ( istemewa ) VOC, membuat masyarakat Indoneisa menjadi miskin dan menderita.
- Rakyat Indonesia mengenal politik uang, mengenal system pertahanan benteng, etika perjanjian dan prajurit bersenjata modern ( senjata api, meriam ).
- Pelayaran HOngi, dapat dikatakan sebagai suatu perampasan, perampokan, perbudakan dan pembunuhan.
- Hak ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan / sumber penghasilan yang bisa berlebih.
- Kezaliman VOC
- Merebut pasaran produksi pertanian dan memonopoli perdagangan di Indonesia.
- VOC mendudukin tempat – tempat strategis
- Melakukan pemaksaan bahkan sampai diperangi apabila ada rakyat Indonesia yang tidak mau bekerja.
- Melakukan tipu daya agar mendapat keuntungan dan kekuasaan sebesar – besarnya.
- Ikut campur dalam masalah kekerajaan.
- Bentuk Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Keserakahan dan Kezaliman VOC
- Mataram Melawan VOC
Pada tahun 1629 pasukan Mataram kembali menyerang Batavia. Serangan gagal kembali. Namun pada serangan kedua ini Gubernur Jenderal J.P. Coen meninggal.
Alasan-alasan Mataram menyerang di Batavia diantaranya:
- Belanda dianggap merintangi cita-cita Sultan Agung
- Belanda merintangi hubungan dagang Mataram dengan Malaka
- Belanda berbuat kasar dalam berdagang
- Kerajaan Makasar menghadapi VOC
- Makasar menutup bandarnya bagi kapal-kapal asing kecuali VOC
- Makasar memberi hak monopoli kepada VOC
- Melarang kapal-kapal dagang Makasar membeli rempah-rempah di Maluku
Tahun 1667 bulan November Sultan Hasannudin terpaksa harus menandatangani perjanjian Bongaya. Isinya:
- Makasar harus mengakui monopoli VOC
- Wilayah Makasar diperkecil hingga tinggal Gowa
- Makasar harus membayar seluruh biaya perang
- Perlawanan Banten terhadap VOC
Akhirnya Sultan berserta Pangeran Purbaya terdesak dan melarikan diri. Tetapi Sultan dapat ditangkap tahun 1683, sedang Pangeran Purbaya menyingkir ke Periangan.
Perlawanan rakyat Banten dilanjutkan oleh Ratu Bagus Buang dan Kyai Tapa. Perlawanan rakyat Banten terhadap VOC membawa akibat:
- Banten dikuasai VOC
- VOC berhak campur tangan penuh dalam pemerintahan
- Hak kuasa Banten atas Cirebon harus dilepaskan
- Biaya perang harus ditanggung Banten
- Perlawanan Trunojoyo terhadap VOC
- Perlawanan Untung Suropati
- Proses Kebrangkutan VOC
- banyaknya korupsi yang dilakukan oleh sebagaian besar pegawai tinggi VOC yang dibuat untuk membeli rumah-rumah mewah di Belanda
- pembukuan mengenai laba yang berbeda antara kantor dagang di Asia dengan kantor di Pusat yakni di Belanda, sehingga menyebabkan banyak sekali uang-uang hasl laba dari VOC yang diselewengkan oleh para pegawai yang bekerja di kantor-kantor cabang VOC
- Adanya ekspansi dagang yang dilakukan VOC untuk memperbesar daerah jangkauannya perdangannya yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit sedangkan laba yang dibubukan VOC tidak mencukupi sehingga banyak hutang-hutang yang timbul akibat ekspansi dagang tersebut.
- adanya serangan terhadap kapal-kapal milik VOC di lautan yang dilakukan oleh armada kapal laut milik Eropa, sehingga banyak kapal dagang milik VOC yang tidak kembali sehingga membuat VOC menjadi kekurangan armada kapal untuk dagang.
BAB III
PENUTUP
KesimpulanSetelah menemukan daerah penghasil rempah – rempah, perdaganganpun meningkat. Untuk menghindari persaingan antarpedagang satu bangsa dibentuklah kongsi dagang. Dalam bab ini, maka Belanda mendirikan VOC di Indonesia.
Awalnya VOC dipimpin oleh Dewan Tujuh Belas yang berkedudukan di Amsterdam. VOC didirikan untuk mencari keuntungan sebanyak – banyaknya hingga akhirnya menjadi kongsi penjajah. Mulailah bercokol kolonialisme dan imperialism di Indonesia.
Pada kejayaannya, wilayah kekuasaannya meluas sehingga menimbulkan masalah dalam manajemen pemerintahan. Pengawasan tidak lagiberjalan lancar. Pengurus VOC mulai hidup bermewah – mewahan dan adanya korupsi. Sehingga utang VOC meningkat dank as habis untuk membiayai perang. VOC mulai mengalami kebangkrutan.
Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan
Sumber
Buku Sejarah Indonesia
http://campusnancy.blogspot.com/2012/10/reaksi-rakyat-indonesia-terhadap.html
http://hujanderas.wordpress.com/2007/08/03/tak-gampang-lupakan-kejahatan-voc/
http://rajinbelajar.net/terbentuknya-dan-perkembangan-voc
http://sejarah-andychand.blogspot.com/2013/11/faktor-faktor-penyebab-kehancuran-voc.html
http://serbasejarah.blogspot.com/2011/10/kebijakan-kebijakan-voc-yang-diterapkan.html
http://sunshinerainsoundgg.blogspot.com/2014/01/sejarah-berdirinya-voc-di-indonesia.html
http://www.slideshare.net/indrisukma/kebijakan-voc-dan-pengaruhnya-bagi-rakyat-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar